Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno Marsudi: Kita Harus Lindungi Investasi di Luar Negeri

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. Retno dipercaya menjabat selama 2 periode di jajaran menteri Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. Retno dipercaya menjabat selama 2 periode di jajaran menteri Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan perekonomian nasional lebih kuat. Salah satunya terkait upaya peningkatan investasi di luar negeri (outbond investment) yang disebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai pemicu pertumbuhan.

“Sehingga dalam (pembahasan) perjanjian investasi bilateral, kita harus melindungi investasi-investasi kita di luar negeri. Ini bukan hanya investasi ekonomi tetapi bisa dikonversi menjadi investasi politik juga,” kata Retno dalam Rapat Kerja Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Bidang Hubungan Internasional di Jakarta, Selasa, 19 November 2019.

Dalam kesempatan itu, Retno juga mengajak pelaku usaha bersama dengan pemerintah membangun ketahanan ekonomi Indonesia, guna menghadapi situasi perekonomian dan geopolitik dunia yang penuh ketidakpastian. “Pada saat ekonomi Indonesia kuat maka kita akan dapat bertahan,” ucapnya.

Retno menjelaskan, dari sisi diplomasi, upaya meningkatkan ketahanan ekonomi dilakukan dengan memanfaatkan besarnya pasar dan jumlah penduduk Indonesia sebagai aset dan nilai tawar dalam negosiasi untuk menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan bagi setiap pihak. “Karena kalau tidak begitu, kita hanya akan menjadi pasar saja. Kita harus bisa mendapat sesuatu dari pertandingan ini,” ujarnya.

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva sebelumnya menilai ekonomi Indonesia masih cukup bagus dan inklusif, dengan dukungan kebijakan ekonomi yang sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Thailand, awal November lalu, ekonom asal Bulgaria itu juga menyebut ASEAN berada pada 'titik terang' dalam ekonomi global, yang tahun ini pertumbuhannya mencapai titik terendah sejak terjadinya krisis.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih relatif stabil pada triwulan III-2019 sebesar 5,02 persen, merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS). Angka pertumbuhan tersebut masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain, misalnya Singapura, yang mengalami pertumbuhan negatif.

Merujuk data IMF, perekonomian dunia saat ini mengalami tekanan cukup berat. Hal ini terlihat dari revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2019 yang turun sekitar 0,7 persen dari proyeksi 3,7 persen menjadi hanya 3 persen.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

3 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

4 jam lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.


Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

5 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.


Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

6 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.


Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.


Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?


Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.


Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.


Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.


Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.